Halo, Sobat Budaya!
Ingin menjadi bagian dalam KBKM 2023, namun masih bingung untuk mengisi pernyataan/essay terkait substansi Kebudayaan? Simak panduan di bawah ini agar Sahabat Muda bisa lebih mudah dalam pengisian form KBKM 2023!
Pengembangan Ekonomi Berbasis Budaya
Pada topik pertama ini, Sahabat Muda dapat menuangkan ide pernyataan/essay yang terdapat pembahasan mengenai Pengembangan-Pemanfaatan warisan budaya tangible dan intangible. Sebagai contoh, kalian ingin mengembangkan motif Kain Cual ke dalam bentuk desain-mode fashion yang lebih casual.
Pelestarian Lingkungan Berbasis Budaya
Untuk substansi ini, Sahabat Muda dapat menggunakan pendekatan yang berkaitan dengan ekosistem suatu OPK. Sebagai contoh dalam ekosistem OPK Kopiah Resam hal yang perlu dijaga kelestariannya adalah tumbuhan resam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis) karena tumbuhan tersebut adalah bahan baku dalam pembuatan produk tersebut. Jadi, salah satu contoh pernyataan yang Sahabat Muda dapat tuliskan adalah seperti penjelasan tersebut.
Pariwisata Berbasis Budaya
Kemudian untuk substansi Pariwisata, Sahabat Muda dapat menggunakan pendekatan Cultural Tourism dalam menyampaikan pernyataan pada poin ini. Kalian dapat menyampaikan ide kreatif terkait Pelindungan-Pengembangan-Pemanfaatan Pariwisata Budaya dari potensi-potensi lokasi Pariwisata Budaya di wilayah Belitung Timur. Selain itu, Sahabat Budaya dapat menambahkan ide-ide kreatif yang memanfaatkan unsur Pariwisata Budaya yang berbasis warisan budaya tangible atau intangible.
Pemanfaatan OPK sebagai Media Pembelajaran
Pada substasi ini, Sahabat Muda dapat menyampaikan ide pernyataan yang mengarah ke dalam bentuk edukasi, bahkan kalian juga bisa menuangkannya ke dalam pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics). Salah satu contohnya adalah dengan pembuatan aplikasi penerjemahan bahasa daerah yang terdapat di Belitung Timur. Selain sebagai media pembelajaran, aplikasi tersebut juga turut masuk ke dalam pelindungan bahasa yang ada di sana.
Peningkatan Ketahanan Pangan melalui Pendekatan Budaya
Mengenai substansi ketahanan pangan melalui pendekatan budaya juga menjadi hal yang menarik untuk Sahabat Muda ajukan idenya. Terkait topik ini, kalian dapat menyampaikan pernyataan ide berupa mengangkat potensi yang menggunakan pendekatan agribisnis di wilayah Indonesia atau lokasi residensi KBKM 2023.
Contohnya, masyarakat di wilayah Maluku dan Papua menjadikan papeda sebagai makanan pokok, sementara di Nusa Tenggara Timur adalah jagung. Berdasarkan keterangan tersebut, kalian dapat menyampaikan ide yang berkaitan dengan ekosistem (Pelindungan-Pengembangan-Pemanfaatan) dari tumbuhan Sagu dan Jagung. Untuk di Kepulauan Bangka Belitung, Sahabat Muda dapat menyampaikan ide pernyataan dengan menggunakan pendekatan budaya Besaoh Dalam Beume sebagai studi kasusnya.
Edukasi Perilaku Hidup Sehat melalui Pendekatan Budaya
Sahabat Muda pasti sudah tahu tentang Jamu Tradisional. Minuman tersebut dapat menjaga kekebalan tubuh. Sementara itu, di Maluku terdapat Sasi sebagai pengelolaan dan praktik perlindungan sumber daya alam laut agar kelestariannya tetap terjaga. Berdasarkan contoh-contoh tersebut, kalian dapat menyampaikan ide pernyataan pada substansi topik ini dengan mengangkat potensi OPK di Belitung Timur yang dapat membawa Edukasi Perilaku Hidup Sehat.
Penjelasan di atas semoga dapat mempermudah Sahabat Muda dalam proses pengisian formulir terkait substansi kebudayaan. Bagi Sahabat Muda yang masih bingung ingin menyampaikan idenya, kalian dapat melihat contoh karya-karya dari Alumni KBKM di website KBKM. daftarkan segera diri kalian. Yuk, daftarkan segera diri kalian dan majukan kebudayaan Indonesia bersama KBKM!