Sosialisasi Kemah Budaya Kaum Muda dilaksanakan secara luring di lima perguruan tinggi. Pada batch pertama ini, ada lima kampus yang menjadi mitra, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Nasional (STIE YKPN) Yogyakarta. Pelaksanaan sosialisasi KBKM dikemas menjadi seminar dengan tema Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya: Peran Kaum Tech Savvy dalam Pemajuan Kebudayaan.
Dalam kegiatan ini, ada dua narasumber pertama adalah Nazim Machresa dan yang kedua Bapak Soegiharto. Nazim Machresa adalah seorang penggiat AI yang saat ini bekerja di perusahaan asing. Kiprahnya di bidang Kebudayaan bersama-sama dengan jaringan Innovator 4.0 membuat inovasi dalam bidang aplikasi untuk pemberdayaan masyarakat. Bapak Soegiharto adalah Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan di mana Ia menjadi salah satu pembimbing pembuatan produk bagi mahasiswa-mahasiswi STIE YKPN.
Bapak Wisnu menyampaikan dorongan kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi kampusnya untuk mendaftar KBKM. Bahkan beliau akan membuat peraturan terkait pembebasan pembuatan Tugas Akhir bagi mahasiswa-mahasiswi STIE YKPN yang mencapai dalam tahap nasional. Hal ini merujuk pada proses yang dilewati Misnanto, alumni STIE YKPN yang menjadi peserta KBKM tingkat nasional tahun 2021.
Sharing alumni dari Misnanto dan Ihsan menyampaikan poin penting bahwa apa yang didapatkan selama mengikuti KBKM berguna bagi pengembangan pengetahuan dan karir mereka ke depannya. Saat ini Misnanto sudah bekerja di perusahaan konsultan non konstruksi, sedangkan Ihsan bekerja di perusahaan konsultan konstruksi. Misnanto dan Ihsan mengakui hal terpenting dalam mengikuti KBKM adalah meluasnya jaringan mereka. Mereka telah terkoneksi dengan dunia profesional dan kaum muda di seluruh Indonesia melalui KBKM.
